Al-Quds, MINA – Ribuan muslim Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha dan melaksanakan salat Magrib di dalamnya tanpa hambatan dari pasukan Israel pada hari Jumat (28/7).
Kondisi ini terjadi setelah sebelumnya dilaporkan oleh wartawan Al Jazeera bahwa jemaah salat Jumat masih dibatasi oleh keamanan Yahudi.
Serangan tentara Israel berupa tembakan gas air mata terhadap warga muslim di berbagai tempat di Al-Quds (Yerusalem), dilaporkan oleh Hilal Ahmar Palestina bahwa serangan melukai sedikitnya 25 orang.
Pada salat Jumat kali ini, Masjid Al-Aqsha dipadati oleh sekitar 10.000 jemaah.
Sementara itu di masjid tersuci pertama umat Islam di Makkah, Arab Saudi, Imam Masjidil Haram Syaikh Abdulrahman As-Sudais dalam Khutbah Jumat menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsha merupakan lambang kemenangan Islam.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
“Karena itu, Masjid Al-Aqsha selalu ada dalam jiwa umat Islam dan akan selalu diperjuangkan hingga terbebas dari penjajahan Zionis,” ujarnya. (L/K01/RI-1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024