Manchester, MINA – Ribuan orang pada hari Sabtu (27/6) bergabung dengan protes di seluruh Inggris untuk menandai setahun pertama kematian Shukri Abdi, seorang siswi Muslimah Somalia berusia 12 tahun yang tenggelam tahun lalu dalam keadaan yang mencurigakan.
Protes juga terjadi di kota-kota besar Inggris lainnya, seperti di Bristol, Cardiff dan Manchester, termasuk lebih banyak terjadi di kota-kota Kanada dan Amerika Serikat.
Abdi ditemukan di Sungai Irwell di pinggiran kota Manchester, Bury, setelah bertemu sekelompok teman sekelas di luar sekolahnya.
Pemeriksaan atas kematiannya mendengar bahwa teman-teman sekelas Abdi telah mengancam hidupnya. Keluarga dan teman-temannya mengatakan bahwa dia diganggu dan menghadapi pelecehan rasis oleh beberapa teman sekelasnya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Dikutip dari Middle East Eye, kerumunan orang yang beragam berbaris melalui jalan-jalan London pada hari Sabtu menuntut penyelidikan baru atas kematian Abdi. Mereka memegang plakat bertuliskan “Justice for Shukri Abdi” dan “Black Lives Matter”.
Banyak pemrotes mengenakan masker atas permintaan penyelenggara protes untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarganya dari virus corona.
Zamzam Ibrahim, salah satu penyelenggara protes, mengatakan, ribuan menghadiri demonstrasi karena mereka secara pribadi dapat mengerti keadaan Abdi.
“Kami telah melihat nama Shukri muncul di seluruh dunia karena begitu banyak gadis kulit hitam telah merasakan dampak intimidasi dan pelecehan pada usia mereka yang seharusnya memiliki kebebasan untuk tumbuh dengan aman dan bahagia,” kata Ibrahim, yang menjabat sebagai mantan Presiden Persatuan Mahasiswa Nasional di Inggris. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj News Agency (MINA)