Yerusalem, MINA – Ribuan warga Palestina berdemonstrasi di Jericho untuk memprotes rencana sepihak Israel untuk menganeksasi Tepi Barat dan Lembah Jordan yang diduduki.
Aksi unjuk rasa pada Senin (22/6) juga dihadiri oleh puluhan diplomat asing, termasuk utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, dan perwakilan Uni Eropa, Sven Kuehn von Burgsdorff.
Diplomat Inggris, Cina, Rusia, Jepang, dan Yordania juga hadir dalam rapat umum tersebut. Al Jazeera melaporkan.
“Palestina berharap bahwa dengan melakukan pertemuan seperti ini, mereka akan menekan masyarakat internasional,” lapor Nida Ibrahim dari Al Jazeera, mengutip kehadiran para pejabat tinggi.
Baca Juga: UNRWA Desak Masuknya Bantuan Tempat Tinggal ke Gaza
“Para demonstran ingin para diplomat asing berbicara ke negara mereka untuk menekan Israel agar tidak bergerak maju dengan rencananya,” katanya.
“Mereka juga ingin negara-negara tersebut memberi tahu Israel bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi,” lanjutnya.
Pada acara Fastival Jericho, Mladenov mengatakan, jika rencana aneksasi yang didukung AS dilanjutkan, itu bisa “membunuh perdamaian dan kenegaraan Palestina.”
“PBB percaya pencaplokan itu bertentangan dengan hukum internasional,” kata Mladenov. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Bom Israel yang Belum Meledak di Gaza Capai 7.000 Ton
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis Gaza Berhasil Identifikasi 97 dari 330 Jenazah yang Dikembalikan Israel
















Mina Indonesia
Mina Arabic