Jakarta, MINA – Acara Lebaran Betawi 2018 di Kompleks Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (29/7) disambut antusias oleh warga.
Ribuan warga masyarakat Ibu Kota berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertunjukkan seni dan budaya dan menikmati kuliner khas suku Betawi.
Pagelaran budaya Betawi yang digelar tiap tahun itu, turut juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekda DKI Saefullah, Ketua Bamus Betawi H. Oding serta jajaran Forkopinko DKI Jakarta lainnya.
Dalam sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih kepada Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) yang telah istiqomah menggelar Lebaran Betawi tiap tahunnya.
Baca Juga: Banjir Terjang Brebes, Ribuan Rumah Terendam, 1 Meninggal
“Terima kasih kepada Bamus Betawi yang telah istiqomah menjaga budaya betawi dan menjaga Ibu Kota dengan kondusif,” katanya.
Ke depan, kata Anies, Lebaran Betawi akan terus dikembangkan sesuai perkembangan zaman di Ibu Kota.
“Bukan hanya dilestarikan, tetapi dikembangkan,” kata terangnya.
Menurut Anies, meski di Jakarta warga masyarakat Betawi menjadi minoritas, tetapi budaya Betawi sangat berpengaruh besar di Ibu Kota.
Baca Juga: Sukamta Usulkan Relokasi Warga Israel ke AS Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun
“Karena masyarakat Betawi telah menjadi tuan rumah Ibu Kota saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Anies mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Jakarta bahwasanya Jakarta pada bulan Agustus akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Mari kita jadi tuan rumah yang baik, kampung-kampung buat indah. Mereka yang datang sambut dengan kehangatan, berikan kesan positif di Indonesia agar mereka pulang menceritakan bahwa Indonesia negara yang ramah,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Anies pun membacakan pantun. “Makan mie ayam nikmatnya pake sawi, di masak Bang Ahmad bumbunya rahasia. Selamat menikmati Lebaran Betawi, kita bikin Jakarta maju dan bahagia,” pungkasnya.
Baca Juga: Dewan Pers Buka Pendaftaran Calon Anggota Periode 2025-2028
Sementara itu, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengungkapkan, Lebaran Betawi ke-11 kali ini diakui sangat meriah terlihat dari antusiasi masyarakat yang datang ke Situ Babakan.
“Saya melihat antusias warga sangat tinggi, dilihat dari tahun sebelumnya, Lebaran Betawi kali ini lebih semarak,” katanya.
Menurut Marullah, lebaran betawi ini adalah wujud silaturahmi antarwarga masyarakat Jakarta.
“Ini adalah tradisi warga Betawi, bisa dibilang setengah wajib,” ujarnya. (L/R11/RI-1)
Baca Juga: Aturan Ganjil-Genap Pilah Sampah Mulai Diberlakukan di Kendal Jateng
Mi’raj News Agency (MINA)