Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa (12/11) memerintahkan sekolah-sekolah ditutup di Israel selatan dan tengah, termasuk daerah metropolitan Tel Aviv, ketika kelompok-kelompok perlawanan di Jalur Gaza mulai menembakkan puluhan roket ke kota-kota Yahudi itu.
Serangan roket dari Gaza diluncurkan sebagai balasan atas dibunuhnya seorang komandan senior kelompok perlawanan Jihad Islam pada Selasa pagi.
“Kami siap untuk beberapa hari pertempuran dengan perisai pertahanan udara, termasuk di pusat negara itu,” kata Juru Bicara IDF Hidai Zilberman kepada wartawan, demikian Times of Israel melaporkan.
Sekitar 50 roket dan mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel tengah dan selatan pada hari itu pukul 9:10 pagi, menurut IDF.
Baca Juga: Israel Akui Satu Perwira Berpangkat Kapten Tewas di Rafah, Gaza Selatan
Militer mengatakan, tentara yang mengoperasikan sistem pertahanan rudal Iron Dome menembak jatuh 20 dari proyektil yang masuk itu.
Komando IDF memerintahkan semua sekolah dan bisnis yang tidak penting ditutup di wilayah-wilayah pinggiran Gaza, Lakhis; Negev barat, Negev pusat, dan wilayah Shfela. IDF juga melarang pertemuan lebih dari 100 orang.
Sekolah-sekolah juga ditutup di wilayah Dan, Tel Aviv dan Yarkon.
Ini adalah pertama kalinya IDF memerintahkan penutupan sekolah dan bisnis di wilayah metropolitan Tel Aviv sejak perang Gaza 2014. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Serang RS Indonesia dan Bakar Pengungsi di Khan Younis
Mi’raj News Agency (MINA)