Roket-Roket Pejuang Gaza Luluh Lantahkan Wilayah-Wilayah Israel

Gaza, MINA – Pada jam-jam awal hari keempat (Kamis, 13/5) pertempuran “Saif al-Quds”, Brigade Izzuddin Al-Qassam meluncurkan serangan rudal besar-besaran dengan 100 rudal ke Ashkelon yang diduduki, sebagai tanggapan atas penargetan warga sipil Gaza, pemboman infrastruktur dan fasilitas sipil.

“Serangan rudal itu diawali dengan 50 rudal, ditujukan ke Ashkelon, Ashdod, Beersheba, dan Sderot,” demikian situs resmi Al-Qassam melaporkan dikutip MINA, Jumat (14/5).

Pada jam-jam terakhir di hari Kamis, seorang Yahudi Israel tewas, sementara yang lain terluka, dan sejumlah bangunan rusak terbakar setelah Al-Qassam melancarkan serangan rudal besar-besaran ke kota-kota Ashdod dan Ashkelon yang diduduki dengan 90 rudal, sebagai tanggapan atas musuh yang terus menargetkan rumah-rumah sipil Gaza dan membunuh anak-anak juga wanita.

Beberapa waktu kemudian, Al-Qassam mengarahkan rudal Sejjil ke pangkalan udara Hatzerim, tempat pesawat-pesawat tempur Israel diluncurkan untuk mengebom warga sipil di Gaza, diikuti dengan pengeboman Beer Sheba yang diduduki dengan rudal Sejjil.

Sejak awal pertempuran, Israel mengaku, serangan Al-Qassam telah membunuh tujuh orang selama respon dari agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, sejak Senin malam 10 Mei.

Warga Yahudi tewas di Ashkelon, Ashdod, Ramla dan Rishon LeZion, akibat roket Qassam, selain pembunuhan seorang perwira Israel ketika Brigade Al-Qassam menargetkan kendaraan militer Israel dengan peluru kendali di Jalur Gaza utara beberapa waktu lalu.

Lebih dari 100 warga Israel terluka oleh jatuhnya rudal perlawanan di permukiman dan kota-kota yang diduduki, beberapa di antaranya dalam keadaan kritis berat.

Serangan-serangan rudal terkonsentrasi di kota-kota Tel Aviv, Ashkelon, Ashdod dan Beersheba, di mana brigade mengebom mereka dengan ratusan roket sekaligus, menyebabkan kehancuran besar-besaran dan menyebabkan sejumlah korban tewas dan terluka.

Brigade mengintensifkan serangan mereka sebagai tanggapan atas kebijakan Israel dan eskalasi agresi di Jalur Gaza atas penargetannya terhadap bangunan dan menara tempat tinggal. (T/R12/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)