Gaza, MINA – RS Indonesia Gaza yang saat ini telah memasuki pembangunan tahap dua kembali menambah satu unit lift passenger.
Penambahan lift passenger merupakan kelanjutan hasil pertemuan antara Tim Supervisi MER-C Jakarta dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada saat kunjungan akhir Februari 2020 lalu.
Dengan penambahan ini, total lift yang terdapat di RS Indonesia menjadi 4 unit, terdiri dari 3 unit lift kapasitas daya tampung tempat tidur pasien yang sebelumnya sudah ada dan 1 unit lift passenger yang baru selesai dibuat. Demikian Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa meski memasuki masa pandemi corona, pekerjaan instalasi lift baru ini memang tetap berjalan dengan pertimbangan lift adalah sarana darurat yang harus dipercepat untuk pelayanan pasien di RS Indonesia.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pada akhir April 2020 pekerjaan lift passenger RS Indonesia berukuran cabin 1,2 x 1 x 2,1 meter, memiliki daya tampung 6 orang dengan daya angkut max 450 kg, telah selesai.
Pada awal Mei 2020, lift passenger yang berada di lantai 1 (ground) dekat ruang bedah menghubungkan hingga lantai 4 RS Indonesia telah dilakukan pengetesan. Tes meliputi pengecekan kondisi dinding kabin, kelengkapan cabin tombol, intercome cabin, kelengkapan UPS, kesesuaian spesifikasi mesin dan panel control mesin, pengecekan car door, tes level penghentian lift per lantai, tes fungsi UPS saat mati lampu dan cabin dapat bergerak ke lantai yang terdekat.
“Alhamdulillah semua fungsi lift berjalan dengan baik,” ujar Edy
Sementara tiga unit lift yang sudah ada sebelumnya, sudah difungsikan kembali setelah adanya pekerjaan penambahan ketinggian dari 3 lantai menjadi 5 lantai termasuk lantai basement l, menyesuaikan penambahan lantai RS Indonesia pada pembangunan tahap dua yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Edy mengatakan, berdasarkan data dari Pihak Management RSI sejak awal beroperasi awal tahun 2016 sudah lebih dari 450 ribu penduduk Gaza yang berobat ke RS Indonesia.
Edy berharap penambahan lift baru bisa bermanfaat untuk menambah pelayanan RS Indonesia di Gaza.
RS Indonesia di Gaza merupakan inisiasi Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang dalam pembangunannya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia. Pada Pembangunan tahap kedua ini, sebanyak 31 relawan dikirimkan ke Jalur Gaza. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon