Ramallah, Mina – Kementerian Ekonomi Nasional Palestina mengumumkan dimulainya kembali pengiriman tepung terigu dari Rusia ke Palestina, meskipun masih terjadi konflik Rusia-Ukraina dan dampak negatifnya pada rantai pasokan.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dari Wafa pada Sabtu (19/3), sekitar 15 ribu ton tepung terigu Rusia dijadwalkan tiba di Palestina pada akhir bulan ini.
Kementerian Ekonomi Nasional Palestina memperkirakan akan terjadi penurunan harga tepung terigu di Palestina, mengingat data positif mengenai pasokan bahan kebutuhan pokok ke pasar Palestina, selain tepung terigu.
Pemerintah Palestina baru-baru ini memutuskan untuk membebaskan semua penjualan tepung terigu yang dibungkus dalam karung seberat 25 kg ke atas dari pengenaan pajak pertambahan nilai sebesar 16 persen untuk bulan Maret, April dan Mei 2022.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Terigu merupakan salah bahan baku untuk membuat roti di Palestina.
Roti di Palestina sama seperti nasi di Indonesia, menjadi sumber makanan utama yang selalu diharapkan kehadirannya di meja makan.
Bedanya, di Palestina bahan baku pembuat roti ini kondisinya terancam krisis. Bahkan pernah ada satu masa, di mana semua toko roti di Gaza nyaris berhenti beroperasi karena kekurangan tepung terigu dan pasokan gas. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya