Kyiv, MINA – Staf Umum Militer Ukraina mengatakan, Rabu (30/3), tentara Rusia terus menarik diri dari wilayah Kyiv dan Chernihiv.
Dalam sebuah posting di Facebook, dia mengevaluasi hari ke-34 perang Rusia-Ukraina, Anadolu Agency melaporkan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksandr Fomin, Selasa (29/3), akan secara signifikan mengurangi kegiatan militernya di kota Kyiv dan Chernihiv, Ukraina untuk meningkatkan kepercayaan dalam proses negosiasi selanjutnya.
Fomin berbicara pada konferensi pers setelah perundingan damai Rusia-Ukraina yang diadakan di Istanbul.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, demi membangun kepercayaan dan menciptakan kondisi untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut, dan mencapai tujuan akhir menyetujui dan menandatangani perjanjian damai, membuat keputusan untuk secara radikal mengurangi kegiatan militer ke arah Kyiv dan Chernihiv,” kata Fomin.
Perang Rusia di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari mendapat kemarahan internasional. Beberapa negara seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris menerapkan hukuman ekonomi yang ketat di Moskow.
Ratusan perusahaan global juga menangguhkan operasinya di Rusia.
Setidaknya 1.179 warga sipil tewas di Ukraina dan 1.860 terluka, menurut perkiraan PBB yang mencatat angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Lebih dari 3,9 juta orang Ukraina juga melarikan diri ke beberapa negara Eropa dengan jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu