Sambut Baik Silaturahim UAR, Basarnas Siap Bersinergi

Lampung Selatan, MINA – Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung menyambut baik silaturahim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Lampung, Selasa (7/9).

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Jumaril menyambut baik keinginan Potensi SAR dari UAR untuk bersama Basarnas bersinergi dalam setiap kegiatanpenanganan kebencanaan.

“Di Undang-Undang pun diamanahkan bahwa setiap orang punya amanah untuk menjadi penolong, kalau ada bencana, dengan setiap kegiatan bersama, yang paling penting adalah menjaga hubungan baik antar sesama, menjalin sinergitas,” ujarnya.

Ikut menyambut UAR pada kesempatan tersebut, Kasubbag Umum Basarnas Lampung, Harsono dan Kasi Sumber Daya, Nopriangga.

Menurutnya, dalam setiap kejadian bencana atau musibah-musibah besar, Basarnas tidak bisa menangani sendiri. Maka perlu kesadaran dari setiap orang untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan bencana, tentu yang punya potensi itu.

“Kita harapkan hubungan dari teman-teman Al-Fatah Rescue bisa berdampak positif. Tidak selalu penolong atau relawan itu muncul dari Basarnas. Kalau ada kejadian tinggal merapat ke kantor, nanti kami dari Basarnas kalau butuh personel agak banyak ya kita minta dari UAR. Maka motonya ‘SAR adalah Kita’ tidak selalu harus dari Basarnas,” ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, UAR sendiri sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan Basarnas Pusat, untuk tingkat provinsi mudah-mudahan bisa terus bersama-sama.

Ketua UAR Lampung, Sulaiman Abdullah yang hadir bersama Kabid Diklat, Mustofa dan anggota pengurus, Nurhadis menyatakan, UAR tentu siap bekerjasama dalam segala bidang dengan Basarnas termasuk menyediakan personilnya apabila dibutuhkan kapanpun dan di manapun.

“Kami berharap kerjasama bisa terjalin secara terus menerus sehingga ketika ada bencana, UAR bisa lebih tanggap dalam merespon, dan kalaupun ada pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Basarnas, UAR bisa ikut agar personel betul-betul terlatih dengan baik,” ujarnya.

Sementara, anggota pengurus UAR Lampung, Nurhadis menjelaskan, UAR memang sudah terbiasa terjun ke daerah-daerah bencana termasuk yang paling awal terjun di Tsunami Aceh.

“Namun kami memang perlu lebih banyak lagi pengetahuan-pengetahuan tentang penanganan bencana ini sehingga bisa lebih maksimal ketika UAR diterjunkan. Mudah-mudahan Basarnas bisa membagi ilmunya kepada kami,” jelasnya. (L/R12/B03/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA)