Sanksi Baru AS Targetkan Pimpinan Iran

Pemimpin tertinggi di Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Global Defense News)

Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi pada sembilan orang yang memiliki hubungan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, termasuk kepala stafnya, salah seorang putranya dan kepala peradilan Iran.

Departemen Keuangan AS pada Senin (4/11) mengatakan, AS juga memberi sanksi kepada Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.

“Hari ini Departemen Keuangan menargetkan para pejabat yang mengelilingi Pemimpin Tertinggi Iran, , dan menerapkan kebijakan-kebijakannya,” kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

“Orang-orang ini terkait dengan berbagai perilaku memfitnah oleh rezim, termasuk pengeboman Barak Marinir AS di Beirut pada tahun 1983 dan Asosiasi Mutual Israel Argentina pada tahun 1994, serta penyiksaan, pembunuhan di luar hukum, dan penindasan warga sipil,” kata Mnuchin, demikian Arab News melaporkan.

Mereka yang menjadi sasaran termasuk kepala staf Khamenei Mohammad Mohammadi Golpayegani serta Vahid Haghanian, yang menurut departemen “telah disebut sebagai tangan kanan Pemimpin Tertinggi.”

Termasuk Ebrahim Raisi yang ditunjuk Khamenei pada Maret 2019 untuk memimpin pengadilan Iran, dan Mojtaba Khamenei, putra kedua Khamenei.

Sanksi AS memblokir properti atau kepentingan yang dikendalikan AS yang dimiliki oleh pihak yang ditargetkan.

Sanksi juga melarang siapa pun atau entitas apa pun di Amerika Serikat untuk berurusan dengan pihak yang terkena sanksi. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.