Santri Ma’had Tahfidz Nurul Bayan Raih Juara di MTQ Ke-51 Tingkat Kabupaten Majalengka

atriwati Ma'had Tahfidz Nurul Bayan Majalengka Nazwa Haifa Salsabila saat tampil perlombaan cabang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) di Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tahun 2021.(Foto: Istimewa)

, MINA – Santriwati Ma’had Tahfidz berhasil meraih juara pada penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an () ke-51 tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tahun 2021.

Satriwati Ma’had Tahfidz Nurul Bayan Majalengka, yakni Nazwa Haifa Salsabila berhasil meraih Juara 1 cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an () kategori 30 juz dan Salma Fadilah Azzahro berhasil meraih Juara 2 MHQ kategori 20 juz.

Sebagaimana laporan kontributor MINA di Jawa Barat, Sabtu (31/10), MTQ tersebut digelar di Gedung Olahraga Widya Karya, Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong dan berlangsung pada Rabu-Jumat, 27-29 Oktober 2021.

MTQ yang secara resmi dibuka Bupati Majalengka, Karna Sobahi itu diikuti sebanyak 351 orang berasal dari 26 kafilah kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Semua peserta bertanding dalam delapan cabang, yakni di antaranya cabang MHQ, Tilawatil Qur’an, Qiroah Sab’ah dan Karya Tulis Ilmiah Qur’an.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengapresiasi kepada para kafilah MTQ dan juga para pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari seluruh kecamatan.

Menurutnya, MTQ merupakan sarana syiar dakwah Al-Qur’an yang bertujuan untuk membumikan Al-Quran di tengah kehidupan masyarakat. Sehingga akan tumbuh generasi muda Islam yang memiliki pemahaman terhadap Al-Qur’an.

“Tentu acara ini bisa berjalan atas kerjasama berbagai pihak dan kekompakan panitia pelaksana yang bertekad menyukseskan acara ini,” ujar Karna.

Sementara, Nazwa Haifa Salsabila sangat bersyukur atas pencapaiannya meraih juara di MTQ tingkat Kabupaten Majalengka yang tampil mewakili kafilah Kecamatan Lemahsugih. Dia menceritakan kepada MINA, Sabtu (30/10), awal ikut menjadi peserta MHQ setelah diberitahukan untuk mengikuti perlombaan hanya satu pekan sebelum hari pelaksanaan

Nazwa juga mengungkapkan hanya sempat mengulang hafalan 30 juz nya dalam waktu satu pekan saja. Nazwa pun sempat meminta doa kepada ibunya sebelum hari pelaksanaan lomba.

“Kami merasa bersyukur pada Allah atas sebuah hasil yang memuaskan yang telah kami perjuangkan, awalnya merasa berat hati tapi kita yakin akan rencana Allah. Sangat berterima kasih juga kepada orang tua kami yang telah memberikan doa terbaik untuk keberhasilan anaknya. Tak lupa kepada guru-guru kami khususnya Ustaz Bahron Ansori yang telah memotivasi kami sehingga kami berani maju dan menghasilkan hasil luar biasa. Kepada semua teman-teman sudah mendukung kami. Jazakumulloh Khoiron kepada semua,” ungkapnya.

Winda Laelasari, ibunda dari Nazwa, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena putrinya dengan ijin Allah bisa meraih juara pada lomba MHQ tingkat Kabupaten Majalengka.

“Tentu saja saya sebagai orang tua merasa bangga dan terharu atas prestasi yang diraih Ananda Nazwa. Tak lupa kami haturkan Jazakumullah khairon katsiiro terkhusus kepada para pembimbing pesantren Nurul Bayan atas bimbingan dan doa serta dukungan moril dan materil yang diberikan. Tak lupa juga kami haturkan jazakumullah khairon kepada segenap keluarga dan para ikhwan yang turut mendoakan sehingga anak kami bisa meraih prestasi tersebut,” pungkasnya.

Usai meraih juara MHQ di ajang MTQ Tingkat Kabupaten Majalengka, Nazwa Haifa akan maju ke lomba MHQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar bulan depan.

Pesantren Tahfidz Qur’an Nurul Bayan (Ma’had Tahfidz Nurul Bayan) yang berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka, Jawa Barat ini  sudah berdiri sejak 2014. Beberapa santri alumnus pesantren tersebut sudah mengajar masing-masing di pesantren Tahfidz Qur’an di Jambi, Bogor, Purbalingga, dan Garut.(L/AM/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.