Anakara, MINA – Perusahaan energi nasional Arab Saudi, Saudi Aramco mengumumkan telah mengakuisisi dan menjadi pemilik penuh Arlanxeo Holding B.V., sebuah perusahaan patungan Belanda – Jerman Lanxess yang memproduksi bahan kimia khusus, Rabu (2/1).
Sebanyak 50 persen saham Lanxess di Arlanxeo dibeli seharga €1,5 miliar. Pembelian ini juga memungkinkan diversifikasi lebih lanjut perusahaan energi dan bahan kimia pemerintah Saudi itu, serta memperkuat kemampuan perusahaan dalam produksi energi dan bahan kimia. Seperti dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip MINA.
Sebelumnya rencana akuisisi ini telah diumumkan pada Agustus 2018.
Siaran pers terpisah dari Lanxess mengatakan perusahaan bahan kimia khusus Jerman itu menerima dana sekitar € 1,4 miliar dari akuisisi tersebut.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Menurut pernyataan Saudi Aramco, Arlanxeo, sebagai anak perusahaan akan mempercepat pengembangan peluang pertumbuhan dengan mengintegrasikan posisi bahan baku yang kuat dari raksasa Saudi ini.
“Selain itu, kepemilikan penuh Arlanxeo akan meningkatkan upaya keberlanjutan Saudi Aramco untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar terkait kinerja ban sejalan dengan strategi R&D bahan bakar/mesin yang efisien, yang difokuskan pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi mesin,” katanya.
“Semua upaya ini selaras dengan aspirasi hilir Saudi Aramco yang menyeluruh untuk mendorong nilai dengan memperluas dan mengintegrasikan portofolio dan kemitraannya, serta menciptakan aliran pendapatan tambahan,” tambahnya.
Pemasaran, penjualan dan distribusi bahan kimia khusus dan produk karet sintetis, terutama untuk industri ban dan otomotif global volume tinggi, demikian pernyataan tersebut.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Perusahaan akan mempertahankan kantor pusatnya saat ini di Maastricht, Belanda. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon