Jeddah, MINA – Kementerian Urusan Dakwah, dan Bimbingan Islam Arab Saudi untuk sementara menutup 52 masjid di seluruh negeri karena kasus virus Corona (Covid-19) yang terus meningkat.
Dari masjid yang ditutup itu, sebanyak 38 telah memenuhi prosedur sanitasi untuk memastikan kesehatan jamaah. Demikian dikutip dari Arab News, Sabtu (13/2).
Sebelumnya, Kementerian tersebut telah memantau semua fasilitas masjid dalam upaya untuk membatasi penyebaran virus.
Para imam masjid juga bergabung dalam upaya memerangi virus, mendesak jamaah untuk mengambil tindakan pencegahan dengan serius dan menyebutnya sebagai “kewajiban agama dan nasional.”
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Sementara pengawas dan staf masjid, berkoordinasi dengan otoritas keamanan, LSM dan lembaga amal untuk mengatur masuknya jamaah ke masjid dan memeriksa suhu tubuh.
Selain itu, Saudi juga telah meluncurkan program kesadaran media sosial yang bertujuan mendidik masyarakat tentang pencegahan penyakit dalam ajaran Islam.
Kota Jeddah juga meningkatkan upaya untuk memerangi virus.
Kota itu melakukan 4.523 tur inspeksi di 19 submunisipalities untuk memastikan fasilitas dan pusat komersial mematuhi tindakan pencegahan.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Tim lapangan telah menggandakan jumlah tur inspeksi,” kata Mohammed Al-Mutairi, Wakil Menteri untuk submunisipalities.
Dia mengatakan, 168 pelanggaran dicatat dan 140 fasilitas ditutup sebagai hasil dari kunjungan inspeksi. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)