Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi: Tidak Ditemukan Kasus COVID-19 dari Jamaah Haji

sajadi - Senin, 19 Juli 2021 - 12:56 WIB

Senin, 19 Juli 2021 - 12:56 WIB

6 Views

Mekah, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengatakan, sejauh ini tidak ditemukan kasus COVID-19 dari kalangan jamaah haji.

“Tindakan protokol kesehatan dan pencegahan, memastikan musim haji yang aman,” kata Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly seperti dikutip dari Arab News, Senin (19/7).

Ia  menjelaskan, tahap pertama protokol kesehatan telah dimulai sebelum calon jamaah haji tiba di Masjidil Haram. “Pada fase ini, kami memastikan bahwa semua jamaah telah menerima vaksin yang diperlukan,” katanya.

Tahap kedua, lanjutnya, memberikan pemahaman di kalangan jamaah tentang pentingnya tindakan pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Karena para jamaah berasal dari kebangsaan yang berbeda, kampanye kesadaran diluncurkan melalui berbagai bahasa,” katanya.

Kemudian, pemandu kesehatan khusus yang menemani jamaah juga rutin memeriksa kesehatan dan memberikan saran.

Al-Aly mengatakan, pihaknya menyediakan 13 rumah sakit di Kota Mekah dan puluhan klinik keliling di lapangan.

“Selain itu, kami menyediakan 180 ambulan yang dapat memberikan layanan perawatan intensif,” ujarnya.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Kolonel Talal Al-Shalhoub mengatakan dinas keamanan dan entitas pemerintah menerapkan tata kelola kesehatan di tempat-tempat suci.

“Petugas keamanan akan terus melakukan tugas mereka dan mencegah orang yang tidak berwenang memasuki tempat suci,” kata Al-Shalhoub.

“Mereka yang ditemukan melanggar aturan akan ditangkap dan dihukum,” lanjutnya.

Pada Ahad (19/7), para jamaah beribadah dan beristirahat di Mina sebelum melanjutkan perjalanan ke padang Arafah untuk wukuf sebagai bagian paling penting ibadah haji..

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Tahun ini adalah tahun kedua pembatasan jumlah jamaah haji dengan kuota 60ribu, serta dikhususkan bagi warga Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana.

Mereka dipilih dari lebih 500ribu calon jemaah yang mendaftar. Dari 60ribu jemaah haji terpilih,  terdapat sekitar 33.000 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Saudi. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah
Timur Tengah