Giza, MINA – Sumber keamanan Mesir mengatakan, sebanyak 53 petugas polisi tewas dalam baku tembak dengan militan di Giza, Kairo barat daya.
Baku tembak pecah dalam sebuah serangan kepolisian terhadap sebuah tempat persembunyian militan di gurun barat Mesir, Jumat (20/10). Demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip MINA.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa 30 polisi yang tewas dalam baku tembak tersebut.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sumber tersebut mengatakan, pihak berwenang mengikuti sebuah petunjuk ke sebuah apartemen yang diperkirakan menampung delapan tersangka anggota Hasm, sebuah kelompok yang telah mengklaim beberapa serangan di sekitar ibu kota sejak tahun lalu.
Sumber mengatakan, para tersangka militan mencoba melarikan diri setelah terjadi saling tembak.
Pejabat keamanan senior di Kantor Keamanan Giza mengatakan, sebuah konvoi empat mobil SUV dan satu kendaraan kementerian dalam negeri disergap dari tempat yang lebih tinggi oleh militan menggunakan granat berpeluncur roket dan peledak lainnya.
Mesir menuduh Hasm sebagai sayap militan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang dilarang pada tahun 2013. Namun, Ikhwanul Muslimin membantahnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Hasm telah berjanji setia kepada ISIS pada tahun 2014. Mereka dipersalahkan atas pembunuhan ratusan tentara dan polisi Mesir, termasuk warga penganut Kristen Koptik.
Namun, belum ada kelompok yang mengaku terlibat dalam baku tembak tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata