Baghdad, 10 Syawwal 1435/6 Agustus 2014 (MINA) – Sedikitnya 17 orang, termasuk enam polisi Irak tewas, akibat serangan bom mobil yang Kamis meledak di pos pemeriksaan polisi di kota suci Kadhimiya, yang didominasi Syiah, di utara Baghdad.
Menurut sumber keamanan Irak, dalam insiden itu sekitar 31 orang juga mengalami luka-luka, demikian laporan Press Tv yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat
Kadhimiya adalah kota yang didominasi Syiah di negara yang dilanda krisis dan merupakan rumah bagi dari dua Imam Syiah.
Dalam insiden mematikan yang terpisah pada hari yang sama, sedikitnya 11 orang tewas dalam dua serangan bom mobil di kota utara Kirkuk.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sumber-sumber keamanan Irak mengatakan, bom mobil meledak di dekat sebuah masjid Syiah. Orang-orang yang terlantar akibat serangan itu, dikatakan telah mengungsi di masjid. Sumber medis Irak juga mengkonfirmasi korban.
Pada Juni yang lalu, sedikitnya 2.400 telah tercatat meninggal akibat Islamic State (IS) Isil melancarkan pemboman besar-besaran merebut bagian negara itu.
Pada 10 Juni, para militan IS Takfiri menguasai Mosul, yang dilanjutkan dengan jatuhnya Tikrit, yang terletak 140 kilometer (87 mil) barat laut dari kota itu.
Lebih dari satu juta orang telah mengungsi di Irak sepanjang tahun ini, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
IS bersumpah melanjutkan serangan ke arah Baghdad. Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan bahwa pasukan keamanan negara itu akan menghadapi teroris, menyebut penyitaan Mosul sebuah “konspirasi.” (T/P012/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata