Tel Aviv, MINA – Sekitar 12.000 warga Palestina di Jalur Gaza berpartisipasi dalam demonstrasi pekanan pada Jumat (14/9) malam di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, tiga orang demonstran dilaporkan gugur oleh tembakan tentara Israel.
Militer Israel mengatakan, para demonstran membakar ban dan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang menanggapi dengan tembakan, demikian yang dikutip dari Times of Israel.
Militer pendudukan menuding demonstran melempar granat dan bom ke arah pasukan. Pecahan peluru dari satu bom pipa ringan melukai seorang tentara yang dirawat di tempat kejadian.
Sebagai tanggapan atas insiden itu, militer mengatakan bahwa sebuah pesawat dan tank menyerang dua pos Hamas.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Militer menuduh kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza berada di balik upaya serangan itu.
Kementerian Kesehatan Palesina di Gaza mengatakan, tiga orang gugur akibat tembakan tentara Israel selama unjuk rasa, termasuk seorang bocah lelaki berusia 14 tahun di Jabaliya, Gaza utara.
Orang kedua dikatakan ditembak di daerah Khan Younis di Gaza tengah, dan yang ketiga ditembak di timur Bureij, Gaza tengah.
Kementerian juga mengatakan, sedikitnya 30 orang cedera, 11 di antaranya terkena tembakan langsung. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia