Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen Kemeristekdikti: Izinkan PTA Beroperasi Guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Risma Tri Utami - Selasa, 13 Maret 2018 - 20:52 WIB

Selasa, 13 Maret 2018 - 20:52 WIB

95 Views ㅤ

Sekjen Kemeristekdikti) Ainun Na'im dalam acara ‘Dissemination of International Accreditation, IABEE Inauguration and International seminar on Quality of Engineers’. (Foto: Risma MINA)

Sekjen Kemeristekdikti) Ainun Na’im dalam acara ‘Dissemination of International Accreditation, IABEE Inauguration and International seminar on Quality of Engineers’. (Foto: Risma MINA)

Jakarta, MINA – Tujuan dan motivasi utama pemerintah Indonesia mengizinkan atau membuka Perguruan Tinggi Asing (PTA) beroperasi di Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Kemeterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Sekjen Kemeristekdikti) Ainun Na’im usai acara ‘Dissemination of International Accreditation, IABEE Inauguration and International seminar on Quality of Engineers’ di Jakarta, Selasa (13/3).

“Supaya masyarakat Indonesia bisa melihat dari dekat atau mengakses dari dekat perguruan tinggi yang lebih baik itu seperti apa. Oleh karena itu kita harapkan yang membuka akses nya ke Indonesia itu yang mutunya tinggi,” ujarnya.

Tetapi, tambah Ainun, perguruan tinggi yang memiliki reputasi dan yang berkualitas tinggi itu belum tentu berminat. “Jadi saat ini mereka juga sedang menganalisis, apakah kira-kira bagi mereka itu juga baik untuk menetap di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Kita tidak terlalu banyak mengatur kerjasama antara PTA dan perguruan tinggi dalam negeregi, lanjutnya, tetapi yang penting adalah mereka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kerjasama antara PTA dan perguruan dalam negeri itu mungkin lebih banyak terkait konten lokal yang harus diberikan, misalnya Pancasila,” pungkasnya. (L/R09/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia