Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen MUI: Indonesia Akan Jadi Negara Adidaya pada 2040

Widi Kusnadi - Selasa, 5 Juni 2018 - 21:09 WIB

Selasa, 5 Juni 2018 - 21:09 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, berdasarkan perhitungan para futurolog (peramal ilmiah) Indonesia akan menjadi negara adidaya, menyaingi Cina, India dan Amerika Serikat pada 2040 mendatang.

“Pada 1992, Prof Emidl Salim berkata kepada BJ Habibi tentang prediksi ilmiah para futurolog di sebuah konferensi di Rio De Jeniero, Brasil yang mengatakan Indonesia akan menjadi negara Adidaya 200 tahun kemudian,” kata Anwar pada peluncuran program Indonesia Muslim Travel Index 2018 di Jakarta, Selasa (5/6).

“Namun BJ Habibi dengan perhitungan yang ia miliki mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara adidaya dalam 50 tahun mendatang,” katanya.

Pada kesempatan lain, Anwar juga pernah berdialog dengan seorang investor yang menyatakan keoptimisannya kepada Indonesia yang akan menjadi negara maju. “Namun ada beberapa syarat yang harus dipunyai Indonesia jika ingin menjadi negara maju,” katanya.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Syarat-syarat negara maju yang disebutkannya adalah; transparansi pemerintah, penegakan hukum di semua lini masyarakat dan stabilitas keamanan nasional sehingga masyarakat internaional merasa aman dan nyaman bekerja sama dan berinvestasi di Indonesia.

Anwar mengatakan, keoptimisan tentang Indonesia yang akan memimpin dunia juga disampaikan oleh para pemimpin Iran. “Mereka percaya bahwa yang akan memimpin dunia nanti bukanlah Muslim dari Timur Tengah, melainkan dari Indonesia yang memiliki ilmu dan budaya yang bagus,” tegasnya.

Jika melihat realita saat ini di Timur Tengah yang dilanda konflik internal, memang rasanya sulit kita berharap mereka akan memimpin dunia. Nah, harapan berikutnya adalah Muslim di Indonesia ini yang memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang panda lagi berakhlak mulia. (L/P2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

 

 

 

 

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

 

 

 

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Breaking News
Indonesia