Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PUI: Konferensi Media Islam Internasional Acara Bagus

kurnia - Rabu, 11 Mei 2016 - 01:09 WIB

Rabu, 11 Mei 2016 - 01:09 WIB

351 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal Majelis Syuro Persatuan Ummat Islam (PUI), Nazar Haris

Jakarta, 3 Sya’ban 1437/10 Mei 2016 (MINA) – Penyelenggaraan Konferensi Media Islam Internasional (ICIM) 2016 yang digelar di Jakarta pada 25-26 Mei mendatang ini merupakan kegiatan yang sangat bagus.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Persatuan Umat Islam (PUI) Nazarharis kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta Selasa (10/5) pagi.

“Memang umat Islam punya masalah di sisi informasi di mana dunia media telah dikuasai oleh non muslim. Posisi umat Islam hanya sebagai konsumen. sebab produk pemikiran itu tergantung input data yang masuk ke otak atau akal mereka,” jelas Nazaharis.

Maka, bisa dipastikan produk pemikiran umat Islam sudah disetting sedemikian rupa sesuai keinginan non muslim ini masalah.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Masalah lain adalah doktrin pers “bad news is a good news”. ini konsep yang salah,  karena akan lebih banyak menyebarkan kerusakan dan maksiyat dari pada kebaikan,” tandasnya.

Jadi, dunia makin rusak. Maka salah satu faktor sentral penyebab kerusakan dunia di abad informasi ini adalah PERS, tambahnya, karena itu adanya Konperensi Media Islam adalah kegiatan yang sangat bagus untuk ikut menanggapi masalah tersebut.

Konperensi diselenggarakan oleh Al-Fatah, Kantor Berita Islam MINA, bekerjasama dengan Kantor Berita Antara, Rasil, Republika, MER-C dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kominfo.

Panitia konferensi menjadwalkan beberapa pembicara internasional, di antaranya Imaam Shamsi Ali (Founder Nusantara Foundation; Amerika Serikat), Dr. Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor; Inggris), Syaikh Ahmad Shoyyan (Pemred Majalah Al-Bayan; Arab Saudi), dan Ahmad Ashaaf (Pemred Kantor Berita Palestina WAFA; Palestina).

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Di samping beberapa pembicara dalam negeri dari unsur pejabat pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan aktivis kepalestinaan.

Peserta undangan terdiri dari unsur pimpinan redaksi kantor berita di negara-negara Islam, Duta Besar negara-negara Islam di Jakarta, pakar dan praktisi media massa, organisasi-organisasi wartawan Muslim, pimpinan perguruan tinggi Islam, LSM dan Ormas yang konsen dalam pembelaan Palestina dan kaum Muslimin, serta dosen, mahasiswa dan tokoh masyarakat. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Timur Tengah
Indonesia