Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh Korban Ditemukan, Operasi SAR Pascalongsor Sumedang Dihentikan

Rendi Setiawan - Selasa, 19 Januari 2021 - 13:23 WIB

Selasa, 19 Januari 2021 - 13:23 WIB

3 Views

Sumedang, MINA – Tim SAR Gabungan longsor Sumedang berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia, menurut laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Senin (18/1) pukul 20.26 WIB.

Total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa, data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.

Selain itu Pusdalops juga mendata sebanyak 1.119 warga masih mengungsi di Lapangan Taman Burung dan mengungsi mandiri di tempat kerabat yang aman dari dampak longsor.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menyatakan, dengan ditemukannya seluruh korban meninggal, operasi SAR pun dihentikan.

Baca Juga: AWG Desak Pemerintah RI Perketat Visa Pemohon Pendukung Zionisme

“Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari. Alhamdulillah dipenambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan,” ujar Deden saat konferensi pers di Pos Komando SMAN 1 Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1).

Ia menjelaskan, keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.

“Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10,” jelas Deden.

Lebih lanjut ia menambahkan, meskipun operasi SAR telah dihentikan namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.

Baca Juga: Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Dukung Fatwa Ulama Dunia Jihad Lawan Israel

“Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti,” lanjut Deden.

Selain itu penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9 Januari – 29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sumedang Eko Prastyo mengatakan, seluruh korban telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

“40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan,” ucap Eko.

Baca Juga: Nilai Tidak Efektif, Pemprov Jakarta Tiadakan Operasi Yustisi

Sebagai informasi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. (T/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemprov Jakarta Prediksi Penurunan Warga Pendatang Baru Pascalebaran

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia