Yerusalem, MINA – Sekitar 40 ribu jamaah melakukan shalat Jumat (5/5/2023) di Masjid Al-Aqsa, meskipun tindakan militer ketat diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel di sekitar Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, pasukan pendudukan tersebar di jalan-jalan kota Yerusalem dan sekitar gerbang Al-Aqsa.
Pasukan pendudukan memeriksa setiap kartu indentitas warga yang hendak masuk ke Masjid Al-Aqsa. Quds Press melaporkan.
Jamaah juga melakukan salat ghaib untuk arwah syahid Khader Adnan dan syahid Nablus yang meninggal kemarin.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Khatib Masjid Al-Aqsa berkata, “Pendudukan harus membebaskan jenazah para syuhada, yang terakhir adalah syuhada Khader Adnan. Tahanan kami adalah orang-orang yang bermartabat, dan pendudukan harus menghentikan penindasan terhadap mereka.” (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon