Seniman Musik Brebes Galang Dana Bela Palestina

Brebes, MINA – Komunitas seniman musik yang tergabung dalam Forum Musik Bumiayu (FMB) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi penggalangan dana untuk mendukung Palestina, Ahad (5/11).

Aksi penggalangan dana  dilaksanakan di jalan raya Diponegoro, Kecamatan Bumiayu, mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat terutama para pengguna jalan kota kecamatan paling ramai tersebut.

Selama aksi penggalangan dana masyarakat disuguhi dengan lagu-lagu perjuangan penggugah semangat, yang dinyanyikan para anggota FMB.

Masyarakat Bumiayu menunjukkan antusiasme luar biasa dengan memberikan donasi untuk mendukung Palestina.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Sehingga dalam waktu tiga jam, aksi penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan sekitar Rp10 juta, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah, karena galang dana dijadwalkan hingga sore.

Ketua Forum Musik Bumiayu, Imam Maulana menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah ikut serta dalam aksi penggalangan dana ini.

“Dana yang terkumpul akan diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang fokus pada bantuan kepada Palestina,” katanya.

Menurutnya, aksi penggalangan dana merupakan bukti konkret dari kepedulian dan solidaritas komunitas seniman musik Bumiayu terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

“Semoga sumbangan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara sesama muslim kita di Palestina yang tengah menghadapi agresi biadab Zionis Israel,” ujar Imam.

Ditambahkan, aksi para seniman ini itu juga menunjukkan, seni dan musik dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan dukungan kepada yang membutuhkan di seluruh dunia.

“Komunitas seniman musik Bumiayu berkomitmen untuk terus mendukung aksi kemanusiaan dan melanjutkan upaya-upaya positif seperti ini,” pungkasnya.

Perlu diketahui, hingga kini Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza Palestina, membom rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjid, yang menyebabkan kematian lebih dari 9.500 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, selain itu juga melukai lebih dari 22.000 orang, menghancurkan seluruh lingkungan dan menggusur sebagian besar penduduk. (L/B04/P1)

Baca Juga: Pelatihan UMKM di Jakarta Diharap Lahirkan Muzaki Baru

Mi’raj News Agency (MINA)