Washington, MINA – Seorang anggota Kongres AS menarik dukungannya untuk RUU yang mempromosikan perluasan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.
Anggota Kongres Perwakilan New York Jamaal Bowman mengumumkan pembatalan mendukung Undang-Undang Normalisasi Hubungan Israel, juga dikenal sebagai HR2748, menurut situs berita harian yang berbasis di New York TAG 24, WAFA melaporkan.
RUU tersebut mempromosikan penciptaan strategi untuk memperkuat langkah era Presiden AS Donald Trump yang disebut “Kesepakatan Abraham”, bertujuan membangun hubungan antara Israel dan Sudan, Bahrain, Maroko, dan Uni Emirat Arab.
Setelah menyatakan dukungan awalnya, Bowman akhirnya akan memilih “tidak” pada RUU ketika dibawa ke DPR, meskipun suaranya tidak akan mempengaruhi keputusan.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dalam sebuah surat kepada konstituennya, Bowman mengatakan, awalnya dia mendukung RUU itu “sebagai kesempatan untuk membuat kemajuan menuju keadilan dan penyembuhan di Timur Tengah serta jalan menuju solusi dua negara.”
Namun, ia berubah pikiran dan memutuskan menarik kembali dukungannya. “Pengalaman saya di lapangan dan percakapan lebih lanjut dengan konstituen membuat saya melihat bahwa RUU itu bukan langkah yang tepat untuk memenuhi tujuan ini,” lanjutnya.
“Selanjutnya, saya menjadi sadar bahwa kesepakatan yang didukung dan diupayakan oleh RUU ini, termasuk kesepakatan yang bertentangan dengan hak asasi manusia dan bukan untuk keselamatan bagi orang-orang biasa di kawasan itu,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)