Sindikat Jurnalis Palestina Kecam Penangkapan Wartawan Mohammad Muna

Yerusalem, MINA – Sindikat (PJS) mengecam keras penangkapan oleh tentara pendudukan terhadap wartawan Mohammad Anwar Muna (41 th), dalam penggerebekan di rumahnya di kota Nablus, Tepi Barat utara.

Sebelum penangkapan itu, paginya pasukan Israel meneror istri dan anak-anak Muna. Wafa melaporkan, Selasa (27/6).

“Kami mengecam penangkapan yang terjadi satu hari setelah dunia memperingati Hari Internasional Menentang Penyiksaan dan sehari sebelum dunia merayakan Idul Adha,” katanya.

PJS mengatakan, ini adalah penangkapan Muna yang ketujuh kalinya. Muna  hampir tujuh tahun di dalam penjara pendudukan, di bawah penahanan administratif tanpa dakwaan atau persidangan.

PJS meminta semua organisasi internasional dan hak asasi manusia dan Federasi Jurnalis Internasional untuk mengecam penangkapan Muna, dan segera turun tangan untuk menekan pendudukan Israel agar segera membebaskan wartawan terseut.

Baca Juga:  Bukan Heat Wave, BMKG: Peralihan Musim Penyebab Suhu Udara Jadi “Gerah”

Organisasi itu juga mendesak untuk memberikan perlindungan bagi jurnalis dari serangan pendudukan, dan tekanan pada Pengadilan Kriminal Internasional untuk melanjutkan penyelidikannya dan penuntutan terhadap wartawan sebelumnya: Shireen Abu Akleh, Ahmad Abu Hussein dan Yasser Murtaja. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.