SEPULUH MAHASISWA MESIR DIHADAPKAN KE PENGADILAN MILITER

www.r4biaplatform.com
www.r4biaplatform.com

Kairo, 17 Rabi’ul Awwal 1436/8 Januari 2015 (MINA) – Pengadilan di Al-Mansoura menyerahkan 10 mahasiswa Mesir ke pengadilan militer, termasuk diantaranya seorang wanita dan dosen di sebuah universitas.

Para mahasiswa itu didakwa atas tuduhan berafiliasi dengan kelompok terlarang, melakukan aksi demonstrasi tanpa izin, serta menyerang fasilitas pemerintah. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Seorang mahasiswi, Hibah Qishteh dan tiga orang lainnya ditangkap di dalam kampus Universitas Al-Mansoura pada 30 Oktober 2014.

Qisheteh ditangkap ketika dia menawarkan pertolongan pertama kepada salah satu mahasiswa yang terluka dalam insiden itu.

Sementara seorang dosen bernama Mohamed Sirriyyeh, asisten profesor biokimia, dituduh karena menggunakan ponsel untuk mengambil gambar kejadian selama kampanye penangkapan.

Semua tahanan ditangkap di dalam kampus universitas. Staf keamanan di kampus dan anggota Falcon Company menyerang para mahasiswa menggunakan tongkat sebelum menyerahkan mereka kepada staf Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu, enam mahasiswa lain yang juga diserahkan ke pengadilan militer. Mereka ditangkap secara sewenang-wenang setelah meninggalkan kampus yang sama pada 16 April tahun lalu. (T/P006/r12)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0