Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Balasan PKK Tewaskan 20 Tentara Turki

Rudi Hendrik - Jumat, 23 Juni 2017 - 14:34 WIB

Jumat, 23 Juni 2017 - 14:34 WIB

3119 Views

Seorang militan perempuan Partai Pekerja Kurdi (PKK) menggunakan senjata berat. (Foto: dok. Underground Web World)

Seorang militan perempuan Partai Pekerja Kurdi (PKK) menggunakan senjata berat. (Foto: dok. Underground Web World)

Hakkari, Turki, 28 Ramadhan 1438/23 Juni 2017 (MINA) – Serangan yang diklaim sebagai balasan, gerilyawan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) menewaskan sedikitnya 20 tentara Truki di provinsi tenggara Hakkari.

Kelompok militan PKK menyergap konvoi militer turki dengan tembakan mortir dan senapan mesin berat pada hari Kamis (22/6).

“Pejuang kami menyerang tentara Turki di jalan Cile Cola Mirek di provinsi Hakkari,” kata seorang juru bicara PKK kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Operasi tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 20 tentara, luka lusinan, dan menghancurkan tiga kendaraan militer.”

Dia mengatakan bahwa operasi PKK tersebut merupakan tanggapan atas pengeboman Turki terhadap desa-desa Kurdi di Hakkari baru-baru ini.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

“Kami tidak akan tetap tenang sementara Turki menghancurkan desa kami dan membunuh orang-orang kami,” kata juru bicara PKK.

Sejak runtuhnya gencatan senjata dua setengah tahun lalu antara Turki dan PKK pada bulan Juli 2015, bentrokan meningkat antara kedua belah pihak, menyebabkan kematian ribuan warga sipil, pengungsi Kurdi lebih dari 400.000 orang, dan kerusakan besar-besaran terjadi di beberapa distrik tenggara yang didiami warga Kurdi. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Tausiyah
Breaking News
Internasional