Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN DRONE AS TEWASKAN EMPAT WARGA AFGANISTAN

kurnia - Selasa, 17 Juni 2014 - 09:21 WIB

Selasa, 17 Juni 2014 - 09:21 WIB

754 Views ㅤ

Pesawat
Photo : Press Tv Pesawat Drone Amerika Serikat (AS)
Photo : Press Tv Pesawat Drone Amerika Serikat (AS)

Photo : Press Tv Pesawat Drone Amerika Serikat (AS)

Kabul, 17 Sya’ban 1435/15 Juni 2014 (MINA) – Empat orang tewas akibat serang pesawat tanpa awak Amerika Serikat AS di provinsi timur Kunar Afghanistan.

Menurut pejabat setempat, mereka yang tewas dalam serangan diduga adalah anggota kelompok militan Taliban, demikian laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Tidak ada keterangan lebih lanjut sejauh ini, tentang serangan tersebut dan tidak ada komentar segera oleh Taliban pada insiden tersebut.

AS melakukan pembunuhan yang ditargetkan melalui serangan pesawat tanpa awak drone di beberapa negara Muslim seperti Yaman, Pakistan, Afghanistan dan Somalia.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Washington menyatakan, sasaran utama  pesawat drone adalah militan Taliban, namun para pejabat setempat dan saksi mempertahankan bahwa warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan AS selama beberapa tahun terakhir.

Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan beberapa organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) mengidentifikasi AS sebagai sumber nomor satu di dunia pengguna drone untuk melancarkan aksi “pembunuhan yang ditargetkan,” di wilayah Pakistan dan Afghanistan. AS dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror.

Serangan itu berhasil  menyingkirkan Taliban dari kekuasaan, tapi terjadi terus aksi-aksi kekerasan di seluruh negeri di tengah kehadiran ribuan pasukan pimpinan Amerika. (T/P012/EO2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

 

 

 

 

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Eropa
Internasional
Asia