Serangan Militer Turki di Afrin Bunuh Warga Sipil

Jet tempur Turki. (Foto: AP/Emrah Gurel)

Afrin, Suriah, MINA – Organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) dan seorang juru bicara pasukan Kurdi mengatakan, delapan warga sipil tewas pada hari Ahad (21/1) oleh serangan udara Turki di kota Afrin, utara Suriah.

“Delapan warga sipil terbunuh dalam serangan rudal di peternakan ayam tempat mereka tinggal,” kata Birusk Hasakeh, juru bicara Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi di Afrin.

Hasakeh menuduh pesawat tempur Turki yang melakukan serangan dalam operasi militernya yang diumumkan pada hari Sabtu sebelumnya. Demikian The New Arab memberitakannya.

Sementara itu, militer Turki mengumumkan, 32 pesawat Turki menghancurkan total 45 sasaran, termasuk amunisi dan tempat perlindungan yang digunakan oleh YPG pada hari kedua operasi tersebut.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

Pada hari Sabtu sebelumnya, Hasakeh mengatakan bahwa pengeboman Turki telah menewaskan 10 orang, termasuk tujuh warga sipil.

Namun, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Ahad bahwa klaim adanya korban sipil dari serangan tersebut adalah tidak benar.

Sementara di sisi Turki, satu pengungsi Suriah terbunuh dan 32 orang lainnya cedera oleh serangan tiga roket di Reyhanli, sebuah kota kecil Turki yang dekat dengan perbatasan Suriah. (T/RI-1/R01)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Mi’raj News Agency (MINA)