Serangan Pemerintah Suriah Bunuh 15 Anak yang Berlindung di Sekolah

Seorang pria Suriah di menggendong seorang anak perempuan yang terluka oleh serangan bom. (Foto: Twitter)

London, MINA – Sebuah serangan udara terhadap satu sekolah di Ghouta Timur, Suriah, pada Senin (19/3) malam, menewaskan 15 anak dan dua wanita yang menggunakan ruang bawah tanahnya sebagai tempat perlindungan dari bom.

Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan, serangan itu menghantam Arbin, kota utama di daerah Ghouta yang dikuasai oposisi.

“Tiga rudal dari satu serangan udara menghantam sekolah, tempat ruang bawah tanah digunakan sebagai tempat penampungan,” kata Ketua SOHR Rami Abdel Rahman yang berbasis di Inggris, demikian Al Araby Al Jadeed melaporkan.

SOHR yang mengidentifikasi serangan udara berdasarkan pola penerbangan, amunisi yang digunakan, dan jenis pesawatnya mengatakan, serangan Senin malam tersebut diduga dilakukan oleh Rusia.

Rusia adalah sekutu kunci Suriah dalam perang melawan kelompok oposisi dan militan dalam perang tujuh tahun itu.

Sejak 18 Februari, pasukan Suriah dan milisi sekutu telah melakukan serangan ganas dan serangan udara untuk mengusir kelompok oposisi dari Ghouta, sebelah timur pinggiran Damaskus. (T/RI-1/RS1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.