Gaza, MINA – Sedikitnya 29 staf PBB tewas dalam konflik perang antara Israel dan pejuang Palestina yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Ahad (22/10).
“Kini dipastikan bahwa 29 rekan kami di Gaza telah terbunuh sejak 7 Oktober,” kata badan tersebut pada platform X.
“Kami terkejut dan berduka,” tambah UNRWA. Anadolu Agency melaporkan, Senin (23/10).
“Kami berduka satu sama lain dan dengan keluarga korban,” kata pernyataan dari UNRWA.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Konflik di Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, diawali penyerangan Israel secara rutin di Tepi Barat dan Masjid Al-Aqsa, kemudian dimulai Hamas dengan Operasi Badai Al-Aqsa, yaitu sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas dan warga sipil di Jalur Gaza.
Setidaknya 5.087 warga Palestina syahid, termasuk 2.055 anak-anak dan 1.119 wanita dalam serangan Israel di Gaza. Sementara korban luka sebanyak 15.273 jiwa. (T/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya