Jakarta, MINA – Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang ingin salat Ied di (Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, agar menggunakan transportasi publik, lantaran lahan parkir yang disediakan terbatas.
Untuk mendukung kenyamanan warga menggunakan transportasi publik, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan tiga transportasi online yaitu Grab Indonesia, Gojek, dan Bluebird Group sebagai alternatif transportasi serta memudahkan mobilitas warga menuju dan dari kegiatan salat Ied di Jakarta International Stadium.
“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi adanya kolaborasi yang baik dengan pihak swasta dalam mendukung kegiatan salat Ied pertama kali di JIS. Kerja sama ini dilakukan untuk memudahkan warga yang ingin berpartisipasi salat Ied di JIS. Selain itu, sebagai upaya mengurai antrean dan kerumunan saat keluar dari area JIS,” kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (28/4).
Ketiga transportasi online tersebut juga menyediakan potongan harga untuk perjalanan menuju dan dari JIS. Untuk pengguna Grab dapat memasukkan kode promo YUKGRAB HARI RAYA JIS, sedangkan pengguna Gojek dapat memasukkan kode promo LEBARANDIJIS, sementara pengguna Bluebird dapat memasukkan kode promo PERGIIED dan PULANGIED.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Tak hanya itu, Marullah menambahkan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah pick point untuk kendaraan publik yang disiapkan oleh Dishub.
Disediakan 7 bus besar Transjakarta (kapasitas 60 orang per bus) untuk mobilisasi jemaah yang terkoordinir dari Kantor Walikota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya (PP), 5 bus sekolah/bus sedang (kapasitas 30 orang per bus) sebagai shuttle bus dari kantong parkir (RSPI Soelianti Saroso, Univ. 17 Agustus, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana) ke JIS dan sebaliknya (PP), serta mobil operasional kelurahan dan kecamatan untuk mobilisasi jemaah yang dikoordinir masing-masing kelurahan/kecamatan.
“Upayakan datang lebih awal agar salat dapat dimulai tepat waktu. Disarankan sudah wudu dari rumah untuk mengurangi antrean di tempat wudu yang disediakan,” ujar Marullah.
Persiapan salat Ied akan dimulai pukul 06.00 WIB. Masyarakat diimbau membawa peralatan salat pribadi, membawa kantong ramah lingkungan untuk sandal/sepatu, serta tidak membawa koran, karena dapat menjadi sampah setelah salat. Tetap pakai masker dan terapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. (R/R4/P1)
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Mi’raj News Agency (MINA)