Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi memerintahkan pembangunan tugu peringatan untuk mengenang 305 orang yang dibunuh dalam seragan di masjid Sinai Utara.
Namun, pernyataan Presiden Sisi pada Sabtu (25/11) itu tidak menyebutkan di mana monumen akan berdiri atau siapa yang akan ditugaskan membangunnya. Demikian Al Arabiya memberitakannya yang dikutip MINA.
Serangan puluhan militan yang menembaki jamaah shalat Jumat di desa Rawda menjadi serangan paling mematikan bagi umat Islam dalam sejarah modern Mesir.
Diduga masjid tersebut menjadi sasaran karena sering dikunjungi oleh para sufi, penganut paham yang dianggap mistis dalam Islam.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Jutaan orang Mesir mempraktikkan ritual sufi, seperti membacakan puisi, menari dan bernyanyi sebagai sarana untuk lebih dekat kepada Tuhan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama