Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi berdiskusi pada Ahad (14/4) dengan Khalifa Hafter, komandan Angkatan Bersenjata Libya, seputar perkembangan terbaru di Libya dan keinginan Mesir untuk melihat persatuan, stabilitas dan keamanan di negara tetangga, kata juru bicara kepresidenan Bassam Rady.
Selama pertemuan itu, El-Sisi menegaskan dukungan Mesir untuk upaya memerangi terorisme dan kelompok-kelompok ekstremis dan milisi untuk mencapai keamanan dan stabilitas bagi Warga Negara Libya di semua wilayah negara untuk membangun dasar-dasar negara sipil yang stabil dan berdaulat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala intelijen Mesir Abbas Kamel. Demikian Ahram Online melaporkan yang dikutip MINA, Senin.
Libya telah dilanda perang sejak kematian pemimpinnya Muammar Gaddafi pada Oktober 2011. Kelompok militan sejak itu telah menguasai sebagian besar negara yang luas itu, termasuk ibu kota Tripoli.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
El-Sisi telah berjanji untuk mendukung negara-negara tetangga Mesir melalui kerja sama dan koordinasi.
Selama sepekan terakhir, pasukan Libya berbasis di Timur yang dipimpin oleh Haftar telah bergerak maju dalam upaya untuk merebut ibu kota, Tripoli, tetapi pasukan yang setia kepada Perdana Menteri Fayez Al-Serraj yang diakui secara internasional sejauh ini telah menahan laju mereka. (T/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)