Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa Disabilitas Bisa Diterima di Madrasah

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - Senin, 11 November 2024 - 23:54 WIB

Senin, 11 November 2024 - 23:54 WIB

10 Views

Disabilitas (foto: IG)

Bogor, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mulai melakukan uji coba Sistem Inklusi seperti menerima siswa penyandang disabilitas di madrasah.

Melansir keterangan resmi Kemenag yang terbit pada Senin (11/11), kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 1 tahun 2024 tentang Akomodasi Yang Layak (AYL) bagi Peserta Didik penyandang Disabilitas.

Uji coba berlangsung dari November 2024 sampai Juli 2025, dan salah satu lokusnya adalah madrasah di Kabupaten Bogor. Uji coba di madrasah tersebut telah dilaksanakan pada Kamis (7/11).

Direktur KSKK MadrasahMuchammad Sidik Sisdiyanto mengatakan, penguatan inklusi harus diakselerasi agar Kementerian Agama dapat mengejar ketertinggalan implementasinya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah: Pengibaran Bendera di Selat Sunda, Komitmen Tulus untuk Al-Aqsa

“Perlu ada bentuk nyata kegiatan inklusi di madrasah sesuai PMA sampai level satuan pendidikan di Kabupaten. Sehingga madrasah menjadi tempat belajar bersama dan dapat dijadikan model untuk disebarkan ke Kabupaten lain,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Kasubdit Pendidikan Vokasi dan Inklusi pada Direktorat KSKK Madrasah, Anis Masykhur. Menurutnya, madrasah secara bertahap akan terus mengimplementasikan praktik bail sistem pendidikan inklusi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor menyatakan kesanggupannya sebagai locus ujicoba Madrasah Inklusi. Menurutnya, FPMI (Forum Pendidik Madrasah Inklusi) juga selama ini telah bergerak secara mandiri. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dubes UEA Kunjungi Sekolah Khusus Anak Autis di Jakarta

Rekomendasi untuk Anda