Siswa Madrasah Harumkan Indonesia di Ajang Olahraga Bridge Internasional

Jakarta, 12 Dzulqa’dah 1437/15 Agustus 2016 (MINA) – Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sawahlunto berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional olahraga Bridge.

Kedua siswa kelas IX MTsN Sawahlunto tersebut, Dimas Fikriaza dan M. Al Hanif sebagai pasangan atlit bridge mewakili Indonesia, berhasil meraih peringkat kedua Pertandingan Bridge Internasional usia -16 tahun (kelas C) di Salsamaggiore Italia beberapa waktu lalu, demikian laporan laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Di kejuaraan Bridge Internasional usia -16 tahun (kelas C) ini, Dimas dan Hanif berada di peringkat kedua setelah Kanada, menyusul Ceko dan Swedia, masing-masing di peringkat ketiga dan keempat.

Saat diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam yang didampingi Sesditjen Pendidikan Islam M. Ishom Yusqi dan Kepala Biro Umum sekaligus Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, beberapa waktu lalu, Dimas dan Hanif yang didampingi Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Sawahlunto Mofri Antoni, mengaku senang atas keikutsertaannya dalam ajang ini.

Alhamdulillah, saya berdua senang atas keberhasilan meraih ini meski peringkat kedua, Insya Allah kami akan terus latihan lagi,” ujar Hanif saat ditanya Sekjen bagaimana perasaan bisa ikut di ajang internasional olahraga kartu ini.

Kemampuan Hanif dan Dimas dalam olahraga kartu ini, memang tidak terlepas dari kemampuan mereka dalam bidang pelajaran matematika di sekolah. Wajar saja, sebab kedua siswa tersebut sama-sama berhasil menuntaskan pelajaran matematika di kelas.

“Yang tuntas dalam mata pelajaran matematika di kelas, memang mereka berdua,” ujar Kepala MTsN Sawahlunto, Indra Gani seperti dikutip dari Haluan, Padang.

Atas prestasi yang diraih siswa ini, Sekjen Kemenag Nur Syam menyampaikan apresiasinya yang membanggakan nama bangsa Indonesia, khususnya membanggakan Kementerian Agama, dan lebih khusus lagi membanggakan madrasah kita.

“Jadi selama ini, kalau bicara madrasah, terutama bidang olahraganya seperti Volley Ball, Badminton, Basket dan lainnya, tapi ternyata ada kegiatan di luar pikiran kita yaitu olahraga Bridge, yang ternyata ada di antara anak-anak kita yang bisa jadi juara di tingkat internasional,” ucap Sekjen.

“Oleh karenanya, kami berharap ke depan ananda berdua ini akan bisa lebih maju lagi dalam olahraga bridge ini, tetapi jangan lupa, tugas utama ananda adalah belajar. Belajar tetap nomor satu,” pesan Sekjen. (T/P006/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.