Siswa Madrasah Wonosobo Sabet Delapan Emas Kejurnas Pelajar Pencak Silat

Wonosobo, MINA – Atlet Kelas Khusus Olahraga (KKO) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wonosobo, Jawa Tengah, memborong medali Kejuaraan Nasional Pelajar Pencak Silat di Purwokerto. Mereka meraih delapan medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Kepala MAN 2 Wonosobo Sunaryo bersyukur atas capaian prestasi siswanya. Dia memberikan selamat dan mengapresiasi kinerja para pelatih, atlet, dan tim atas kerja keras dan prestasi yang diraih.

“Semoga menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di Indonesia dan membawa berkah bagi civitas akademika MAN 2 Wonosobo,” harapnya, Senin (31/10).

Tim MAN 2 Wonosobo terbagi menjadi tiga. Pertama, KKO kelas 12, terdiri atas: Adi Yakub Ayuhan (juara 1), Ananda Aulia Putri (juara 1), Naurah Nathania (juara 1), Zahra Nurhalisa (juara 1), Edi Nugroho (juara 2), dan Devi Shima Vathima (juara 2).

Kedua, KKO kelas 11, terdiri atas: Rifky Arta Prasetya (juara 1), Nur Lu’lu’il Ma’nunah (juara 3). Ketiga, KKO kelas 10, terdiri atas: Musa Aansori  (juara 1), Ramli Rokhman Khakim (juara 1), Narendra Istighfaro A. (juara 1), Rojas (juara 3), dan Siti Khansa (juara 3).

Sebelumnya, MAN 2 Wonosobo juga meraih dua medali pada Kejuaraan Silat Internasional antar Sekolah-sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dunia yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pertengahan Oktober 2022.

Meski hanya berasal dari Kelas Khusus Olahraga (KKO) bukan SKO, KKO MAN 2 Wonosobo terbukti berani bersaing dengan SKO dan PPLP.

“Itu memang yang menjadi target dan gengsi dari MAN 2 Wonosobo,” terang Sunaryo.

Dengan raihan ini, bertambah lagi tiket Porprov yang diraih MAN 2 Wonosobo. Selain kickboxing, sebelumnya KKO MAN 2 Wonosobo sudah mengantongi tiket lolos porprov dari cabor sepak takraw putra dan putri, 1 atlet renang putra, 1 atlet voli putra, 2 atlet voli pasir putri, taekwondo dan 1 atlet putri bulutangkis.

“Semoga ini membawa nama harum madrasah Indonesia pada umumnya dan bisa mengangkat harkat dan martabat Kementerian Agama Republik Indonesia pada khususnya. Semoga ikhtiyarnya selalu diridloi Allah,” pesan Sunaryo. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)