Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 31.990 Siswa Lolos Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Unggulan

Hasanatun Aliyah - Senin, 4 Maret 2024 - 20:03 WIB

Senin, 4 Maret 2024 - 20:03 WIB

11 Views

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (foto: smkm-pagaralam)

Jakarta, MINA – Kementerian Agama menggelar Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (SNPDB) kategori madrasah unggulan, sebanyak 31.990 siswa pendaftar lolos mengikuti seleksi jalur prestasi.

“Sebanyak 31.990 pendaftar yang dinyatakan lolos jalur prestasi dan dinyatakan lolos administrasi mengikuti seleksi tahap ujian CBT (Computer Based Test) ” jelas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchammad Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Ahad (3/3).

SNPDB ini untuk tiga kategori madrasah unggulan. Ketiganya adalah MAN Insan Cendekian dan MAN Insan Cendekian (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).

SNPDB digelar serentak di seluruh Indonesia selama dua hari, 2 – 3 Maret 2024. Ada 173 Titik Lokasi (Tilok) SNPDB yang tersebar pada berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Ia merinci, sebanyak 21.341 siswa ikut seleksi masuk MAN Insan Cendekia, 3.082 siswa ikut seleksi MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan 970 siswa ikut seleksi Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). Jumlah ini meningkat dibanding peserta SNPDB tahun sebelumnya.

“Seleksi yang dilakukan ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk mendapatkan bibit unggul melalui tahapan seleksi,” ungkap Sidik.

Salah satu peserta SNPDB, Afifatul, mengaku sangat berharap bisa lolos seleksi. Hal senada disampaikan Bagas.

“Saya sangat menginginkan bisa lolos masuk ke MAN IC OKI. Saya berusaha semaksimal mungkin, semoga hasilnya baik,” harapnya.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Salwa dan Carissa juga mengaku senang sudah lolos seleksi adminstrasi dan dapat mengikuti CBT. Menurutnya, soal-soal yang dikerjakan, relatif mudah, meski butuh waktu untuk membaca dan memahaminya. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia