Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa Tunanetra MAN 2 Sleman Raih Prestasi IAYSF 2021 Iran

Hasanatun Aliyah - Selasa, 26 Oktober 2021 - 05:52 WIB

Selasa, 26 Oktober 2021 - 05:52 WIB

12 Views

Sleman, MINA – Siswa penyandang disabilitas tunanetra Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sleman kembali torehkan prestasi Internasional di bidang karya ilmiah pada kompetisi International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) 2021 Teheran, Iran.

Kali ini, kolaborasi riset dan inklusi MAN 2 Sleman raih juara 3 dalam kompetisi IAYSF 2021. Siswa berprestasi tersebut yaitu, Nur Eko Saputra, Farah Mujahidah, Setyaningrum, Ikhwan Khanafi, Imam Mustofa yang merupakan siswa difabel netra serta Fani Mega Rahmawati, siswa awas sebagai pendamping, yang berhasil meraih medali perunggu.

Pada ajang ini, mereka mengangkat judul penelitian “Self-Concept Development Of Adolescents With Blind Disabilities (Case Study of MAN 2 Sleman)”.

“Kompetisi ini diselenggarakan mulai September 2021. Diawali dengan pengumpulan proposal penelitian dan yang lolos melaju final pada 7-9 Oktober 2021. Tim Riset MAN 2 Sleman berhasil lolos tahap satu dan melakukan presentasi penelitian di depan juri pada 8 Oktober 21, pukul 19.00 WIB melalui Google Meet dengan didampingi Suratini, S.Pd selaku pembimbing Inklusi selama presentasi berlangsung,” jelas Muhammad Wahdan Zani, Kepala MAN 2 Sleman, Senin (25/10) dikutip dari Kemenag.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Ia menjelaskan, dengan durasi 20 menit, siswa difabel netra MAN 2 Sleman mempresentasikan penelitian dengan bahasa Inggris.

“Mereka mampu menjawab pertanyaan dari juri secara bergantian,” sambungnya.

“Pemenang kompetisi diumumkan melalui zoom meeting pada 23 Oktober 2021. Daftar pemenang juga diumumkan melalui web IAYSF sehari setelahnya. Para siswa mendapat kabar kemenangan ini melalui pembimbing riset mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Pembimbing riset MAN 2 Sleman, Arif Makruf, menambahkan, siswa difabel netra telah menorehkan banyak prestasi dalam bidang riset, baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Menurutnya, prestasi ini adalah kali ketiga difabel netra MAN 2 Sleman meraih juara. Prestasi pertama diraih pada kompetisi Internasional Science and Invention Fair (ISIF). Kedua pada kompetisi Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES).

“Dan ketiga pada kompetisi IAYSF ini. Semoga ke depan akan terus mengharumkan nama madrasah,” jelasnya.(R/R5/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia