Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situs Parlemen Israel Knesset Diretas Anonymous Sudan

Rudi Hendrik - Selasa, 2 Mei 2023 - 12:59 WIB

Selasa, 2 Mei 2023 - 12:59 WIB

3 Views

Tel Aviv, MINA – Beberapa situs Israel, termasuk situs Knesset dan dua pelabuhan utama di wilayah pendudukan, telah dihancurkan oleh kelompok peretas, hanya sehari setelah salah satu stasiun radio rezim dan perusahaan perangkat lunak menjadi sasaran peretas tak dikenal.

Menurut media Israel, kelompok peretas yang disebut Anonymous Sudan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan baru di situs-situs Israel, termasuk situs-situs Haifa dan Jaffa, pada hari Senin (1/5/2023). Press TV melaporkan.

Media Israel mengatakan, teknik yang digunakan tampaknya adalah Distributed Denial of Service (DDoS), dengan membanjiri server mereka terlalu banyak permintaan untuk terhubung.

Kemudian pada Senin, kantor berita Palestina Shehab, mengutip outlet berbahasa Ibrani, melaporkan bahwa kelompok peretasan Anonymous Sudan juga mengaku bertanggung jawab atas serangan dunia maya DDoS di situs web parlemen Israel (Knesset).

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Ini terjadi setelah Israel melaporkan pada Ahad bahwa sebuah serangan telah menargetkan stasiun Radio 103FM rezim dan situs web Check Point Software Technologies Ltd. – penyedia perangkat lunak multinasional Amerika-Israel dan produk perangkat keras dan lunak gabungan untuk keamanan dunia maya.

Serangan dunia maya itu terjadi sehari setelah situs web Israel Aerospace Industries (IAI), Israel Weapon Industries (IWI) – produsen senjata api Israel, Rafael Advanced Defense Systems Ltd. solusi -channel, diretas.

Kelompok peretas mengumumkan pada 27 April bahwa mereka berada di balik pemadaman listrik baru-baru ini di beberapa kota di seluruh wilayah pendudukan. (T/RI-1/P2)

 

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Breaking News
Amerika
Eropa