Stadium General STISQABM, Membangun Peradaban melalui Perguruan Tinggi 

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) menggelar Stadium General bagi Mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021/2022 di Masjid An-Nubuwwah Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (12/9).

Stadium General diselenggarakan dengan mengangkat tema “Membangun Peradaban Melalui Perguruan Tinggi” dengan pemateri Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan Wakil Ketua I STISQABM, Dr. Lili Sholehuddin yang menyampaikan tema “Adaptasi Sistem Perkuliahan Model Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).”

Ketua STISQABM, Dudin Shobarudin, MA., dalam sambutannya mengatakan, tahun ini merupakan tahun dengan capaian luar biasa bagi Shuffah Al-Qur’an, dimana mahasiswa barunya bukan hanya dari kalangan millenial saja tetapi juga yang sudah berumur di atas 40 tahun.

“Shuffah Al-Qur’an tahun ini dalam masa pencapaian yang luar biasa dari tahun sebelumnya. Mahasiswa baru selain dari kalangan pemuda, millenial tetapi juga yang sudah berumur di atas 40an tahun, ini menandakan bahwa Shuffah Al-Qur’an punya kualitas dan lulusannya nanti tidak hanya sekadar jadi dai, tetapi juga bisa menjadi penerus perjuangan bangsa yang kompeten,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Ia berharap, ke depannya Perguruan Tinggi STISQABM makin dikenal bukan hanya dalam kancah nasional, tetapi hingga internasional.

Ia mengungkapkan, saat ini sudah 118 mahasiswa yang resmi terdaftar sebagai mahasiswa baru Shuffah Al-Qur’an, sementara jumlah keseluruhan mahasiswa lebih dari 200 orang.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pembina Ponpes Al-Fatah se-Lampung, Abdullah Mutholib menyampaikan, dalam tafsir surah Al-Muddatsir ayat 1-7, terkandung di dalamnya mengenai komponen dakwah yang menunjukkan bahwa pendidikan merupakan sarana dakwah yang penting demi generasi-generasi yang berkualitas.

Stadium General yang diadakan secara hybrid, hadir juga Anggota DPRD Provinsi Lampung, DR. Mirzalie M.K.n., Mudirus Shuffah Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Muflihudin, Lc., dan sebagai moderator, Wakil Ketua III STISQABM, Nurkhalid, MA. (L/ara/R12/P2)

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Mi’raj News Agency (MINA).