Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

STAI Al-Fatah Bogor Gelar Dauroh Intensif Bahasa Arab Sepuluh Hari

Hasanatun Aliyah - Senin, 6 Juni 2016 - 17:45 WIB

Senin, 6 Juni 2016 - 17:45 WIB

1048 Views

Bogor, 1 Ramadhan 1437/ 6 Juni 2016 (MINA)  – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, menggelar dauroh intensif bahasa Arab selama sepuluh hari, guna memahami pentingnya bahasa Arab sebagai ilmu, wawasan, dan sebagai kunci untuk membuka khazanah Islam.

“Tujuan dauroh ini untuk menyebarkan pemahaman kepada umat Islam pentingnya bahasa Arab sebagai ilmu, wawasan, dan juga sebagai kunci untuk membuka khazanah Islam yang tercatat dengan bahasa Arab yang kita lihat dari kitab-kitab klasik para ulama, baik dibidang ibadah, tafsir, fiqih, sejarah,” kata Muhammad Abduh ketua pantia dauroh kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (6/6).

Menurutnya, target peserta dauroh Radadhan tahun ini 50 peserta dari berbagai elemen, sementara yang sudah terdaftar ada 43 orang, dan pendaftaran paling lmabat pada 8 Juni.

Adapun syarat pendaftaran, niat belajar dengan sungguh-sungguh, mengisi formulir dengan mendaftar langsung ke Sekretariat STAI Al-Fatah, baik ikhwan dan akhwat, tidak dibatasi usia, peserta dari berbagai kalangan, pelajar, karyawan, pedagang, Guru dan lain sebagainya.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

Kegiatan ini berlangsung Rabu-Ahad, 8-17 Juni 2016 M /3-12 Ramadhan 1437 H (sepuluh hari, Jum’at libur), tempat, Kampus STAI Al- Fatah, Jl. Pesantren ds. Pasirangin, Cileungsi – Bogor.

“Dengan dauroh ini dapat mempermudah mempelajari Al-Qur’an, dan mencetak generasi Islam yang mencintai syiar-syiar Islam, karena bahasa Arab sebagai bahasa Kalamullah Al-Qur’an,” tambahnya.

Materi yang akan diajarkan ta’bir (percakapan), Qowaid (tata bahasa Arab), Imla (kaidah penulisan) yang akan langsung didampingi oleh pemateri dauroh Ustad Ibrahim dari Mesir, Ustad Didik Setiawan, MA, ustad Adnan Fairuz, Lc, ustad Muhammad Abduh, Lc, dan ustad Muadz, Spd,i (LIPIA).(L/hna/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
MINA Millenia