STAI Al-Fatah Tandatangani Kerjasama dengan Shuffah Aljamaah Tasikmalaya

(Foto: Laila/MINA)

Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Fatah Bogor menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya.

Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilaksanakan di Kampus STAI Al-Fatah Bogor, Selasa (9/8), oleh Ketua STAI Al-Fatah, Ahmad Soleh, M.A dan Pimpinan Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya, Hassan Yusuf, M.Pd.I.

Melalui kerjasama ini, kedua pihak akan bersinergi untuk saling berkomitmen dalam membantu kaderisasi,di mana memasok SDM (Mahasiswa) dan STAI Al-Fatah menyediakan pendidikan.

“Alhamdulillah telah kita sama-sama laksanakan penandatanganan MoU antara STAI Al-Fatah dengan Shuffah Aljamah Tasikmalaya, satu hal yang begitu besar manfaatnya untuk STAI Al-Fatah dan juga pihak Shuffah Aljamaah Tasikmalaya,” ucap Ketua STAI Al-Fatah, Ahmad Soleh saat diwawancarai MINA.

Ia berharap, hal semacam ini bukan hanya dilakukan oleh STAI Al-Fatah dengan pihak Shuffah Aljamaah Tasikmalaya saja, tetapi juga kedepannya mudah-mudahan insyaallah STAI Al-Fatah dapat melakukan MoU-MoU dengan Shuffah-Shuffah lainnya.

“Sehingga kemudian semakin jelas pembinaan akhlak, pembinaan keimanan, dan menjadi terarah dengan adanya kerjasama ini,” tambahnya.

Selain itu, Pimpinan Shuffah Aljamaah, Hasan Yusuf juga menyampaikan turut bersyukur atas terjalinnya kerjasama ini.

Alhamdulillah, hari ini kita dapat bersilaturrahim kepada Ketua STAI dan Ketua Prodi Deni Rahman, dalam hal ini kami atas nama Mudirusshuffah dan Yayasan Tasikmalaya sudah menandatangani MoU kerjasama,” katanya.

Ia mengatakan, dalam hal ini pihaknya meminta dan juga mengharapkan adanya kaderisasi sehingga muncullah penandatanganan MoU ini guna membentuk generasi yang unggul, sesuai dengan visi misi dan tujuan Shuffah Aljamaah dalam mewujudkan prospek kedepan di jenjang pendidikan yang selanjutnya, yaitu pada Sekolah Tinggi.

“Semoga dengan adanya MoU ini juga menumbuhkan rasa memiliki dalam satu kesatuan, yang mana ini menjadi ruh dalam perjuangan kita, khittoh kita yang harus sama-sama diperjuangkan dalam menegakkan li i’lai kalimatillah (kalimat Allah),” ujarnya. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)