Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

STEI SEBI Buka Acara TM Aneka Perlombaan

Admin - Jumat, 10 Maret 2017 - 00:18 WIB

Jumat, 10 Maret 2017 - 00:18 WIB

362 Views ㅤ

Suasana Technical Meeting Perlombaan Islamic Economic Days 2, Kamis (9/3).

Suasana Technical Meeting Perlombaan Islamic Economic Days 2, Kamis (9/3).

Depok, 10 Jumadil Akhir 1438/ 9 Maret 2017 (MINA) – Kelompok Studi Ekonomi Islam Islamic Economic Forum (KSEI IsEF) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, membuka acara Technical Meeting (TM) aneka perlombaan di Hall Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Bojongsari, Depok, Kamis sore (9/3).

“Dibumbui Silaturahim antar kampus se-Indonesia yang tergabung dalam Forum Sillaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Nasional menjadi penanda membukanya acara TM tersebut,” kata Ketua STEI SEBI Sigit Pramono.

Agenda ini merupakan rangkaian awal dari acara Islamic Economic Days II, guna dari TM tersebut adalah memberikan pemahaman lebih terkait sistematika pelombaan untuk para peserta lomba.

Adapun perlombaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2017, yang diikuti oleh 31 orang peserta lomba dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), STEI SEBI, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), STEI TAZKIA Jawa Barat, Gunadarma, Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta (UIN), Universitas Islam Indonesia (UII), dan lain-lain.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Dia menjelaskan tujuan khusus adanya perlombaan antar mahasiswa di Indonesia ini adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam pengetahuan ekonomi Islam, terkhusus para mahasiswa jurusan Ekonomi.

Ia menambahkan, terkait penjelasan teknis perlombaan akan dijelaskan dan dipaparkan oleh divisi acara IED secara lugas dan sistematis.

“Semoga acara ini ke depannya lebih berkesan lagi, dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi mahasiswa secara umum dan STEI SEBI secara khusus,” tambahnya.

Pada tanggal 10 Maret 2017, dilaksanakan aneka kompetisi antar universitas dan perguruan tinggi, adapun kompetisi tersebut yaitu:
D’ Battle Of Islamic Economic, lomba ini merupakan ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi mereka serta membangun fondasi pemahaman yang kuat tentang ekonomi Islam dalam bentuk debat, dan Muslim preneur Competition, lomba ini merupakan ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan pemikiran kreatif dan inovatifnya dalam mengembangkan bisnis halal yang dituangkan dalam bentuk proposal bisnis.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Young Design Muslim, lomba ini merupakan ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan kemampuan desain grafis yang dituangkan dalam bentuk poster, dan Innovative Challenge, lomba ini merupakan ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan pemikiran kritis beserta solusi dalam pengembangan ekonomi islam di Indonesia dalam bentuk karya tulis ilmiah yaitu Essay.

Acara puncak dari Islamic Economic Days II adalah Seminar Nasional, merupakan edukasi dalam bidang ekonomi Islam dan industri halal, yang dipaparkan lebih dalam oleh para ahli dan praktisi. Tema yang akan diangkat pada seminar nasional ini adalah “Halal Life Style For Indonesia With Competitive Nature,” yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2017, di HALL STEI SEBI, Bojongsari-Depok.

Seminar Nasional ini bertujuan untuk menyiarkan ekonomi Islam dengan mengembangkan pemikiran para intelektual Muslim terkait pandangannya terhadap industri halal di Indonesia, adapun sasaran khususnya adalah para mahasiswa fakultas ekonomi di seluruh Indonesia.

Adapun narasumber seminar nasional, yaitu Dr. Ing. Ilham Habibie, M. BA. (Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia – ISMI), Dr. Muhammad Zainul Majdi, M. A. (Gubernur Nusa Tenggara Barat – NTB), Dr. H. Najmul Ahyar S. H., M. H., (Bupati Lombok Utara), dan Mohd. Nasir Tajang, S. Ag., MSACC., CPA. (Dirjen Pendistribusian Zakat BAZNAS).

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Acara puncak ini diwarnai dengan Stand Bazar Produk Halal guna mengenalkan produk-produk halal karya mahasiswa maupun karya masyarakat umum baik produk makanan, pakaian dan lain-lain, dalam mendukung pengembangan gaya hidup halal. (L/R12/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ekonomi
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Kolom
MINA Preneur