Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah 16 Hari Pasukan Zionis Larang Azan Subuh di Masjid Ibrahimi

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Masjid Ibrahimi di Kota Al-Khalil (Hebron), Palestina. (Foto: Petra)

Hebron, MINA – Selama 16 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Zionis Israel telah melarang azan subuh di Masjid Ibrahimi di Hebron, Palestina, yang memicu kemarahan di kalangan jamaah muslim dan pejabat setempat.

Menurut Direktur Wakaf Muslim (Wakaf) di Hebron, Ghassan Al-Rajabi, dilaporkan WAFA, Ahad (29/9), larangan tersebut ditujukan untuk memungkinkan para pemukim Yahudi melakukan ritual keagamaan mereka di bagian masjid yang telah diduduki. Bagian ini mencakup area tempat azan secara tradisional dikumandangkan.

Al-Rajabi menyatakan, pasukan Israel telah mengintensifkan tindakan keamanan mereka di sekitar masjid, menerapkan kontrol yang lebih ketat di titik masuk dan pos pemeriksaan militer yang mengarah ke lokasi tersebut.

Ia menggambarkan tindakan ini sebagai upaya untuk menghalangi akses bagi jamaah Muslim dan pengunjung, yang menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kebebasan beragama di area tersebut.

Baca Juga: Jurnalis Palestina Menangkan Penghargaan Anugerah Emmy 

Pascapembantaian terhadap 29 jamaah muslim Palestina pada 1994 di dalam masjid yang dilakukan pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas Israel memisahkan kompleks masjid antara jamaah Muslim dan Yahudi.

Pada Juli 2017, Komite Warisan Dunia UNESCO memutuskan untuk memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota tua Hebron ke dalam Daftar Warisan Dunia.

Hebron dihuni oleh sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim ilegal Yahudi. Pemukim Yahudi tinggal di serangkaian daerah kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat pasukan Israel.[]

 

Baca Juga: PM Palestina: DK PBB Bersalah atas Standar Ganda Tak Manusiawi

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UNRWA: Lebih dari 625 Ribu anak di Gaza Alami Trauma Berat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Breaking News
Breaking News
MINA Sport
MINA Sport
Tausiyah
Internasional