Merangin, Jambi, MINA – Syubban-Fatayat wilayah Jambi mengadakan acara Syubban-Fatayat Camp di Masjid Nidaurrahman, Dusun Danau Pauh, Langkat Merangin, Jambi.
Acara dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Ahad (21/22/1) dengan tema “Menyiapkan Generasi Penerus Estapet Dakwah” yang dibuka secara zoom meeting oleh Imaam Yakhsyallah Mansur.
Dengan mengucapkan bismillah acara Syubban-Fatayat Camp wilayah Jambi resmi dibuka.
Imaam Yakhsyallah mengatakan dalam tausiahnya, modal utama Syubban-Fatayat (pemuda/pemudi) untuk melanjutkan estafet dakwah perjuangan Islam, nusa dan bangsa serta Al-Jamaah harus berilmu.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Syuban harus berilmu, dengan ilmu kita akan unggul dari segala bidang, sebagai mana dijelaskan dalam Alquran, Allah akan mengakat derajat orang yang berilmu,” jelas Imaam Yakhsyallah.
Peradaban dunia baik pada masa pra sejarah maupun masa sejarah yang menjadi landasan adalah ilmu.
“Untuk itu para Syubban-Fatayat harus sekolah setinggi-setingginya S1,S2,S3 dan jangan puas untuk menuntut ilmu,” tegas Imaam.
“Acara Syubban Camp, hadir sebagai nara sumber antara lain: Ketua Syubban Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) M Ridwan Tholib, Ustazd Mahpudz Nuzuli, sebagai Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jambi, Ustazd Abu Ridho, Ketua Majelis Taklim dan Tadrib Jama’ah wilayah Jambi, Ustadz Suripto, Ketua Biro Jodoh Jama’ah Muslimin wilayah Jambi dan Ustadz Akmaluddin, pengajar di Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Kabupaten Sarolangun, Jambi,” kata Choirul Abror.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Abror menambahkan rangkaian dalam acara Syubban Camp itu antara lain kajian atau taklim, malam keakraban (makrab), sharing partner, tadabur alam, fun games, bazar syubban dan beberapa acara lain.
Menurutnya, acara ini diharapkan bisa menjadi motivasi generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebagai penerus perjuangan Islam, nusa dan bangsa.
“Semoga acara ini bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk membangun sikap bertanggung jawab dan rasa peduli atas perjuangan Islam. Selain itu bisa menjadi jalan meningkatkan potensi, kreatifitas, kemampuan untuk terus memperkokoh aqidah para pemuda di wilayah Jambi.” jelasnya. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri