Syubban Futsal Cup Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia

Bandung, MINA – Cup menolak kedatangan Tim U-20 Israel ke Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 2023 nanti.

Hal itu disampaikan Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jabar di sela-sela kegiatan selama dua hari, Sabtu-Ahad 20-21 Agustus, dalam kaitan memperingati tragedi 53 tahun pembakaran Masjid Aqsa.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menolak kedatangan tim U-20 Israel datang ke Indonesia,” ujar Ketua Penyelenggara Kegiatan, Ilmun Nafi Ulul Albab, seperti dilaporkan koresponden MINA, Senin (22/8).

Dia mengatakan, “Pembakaran Masjid Al-Aqsa merupakan penghinaan terhadap orang-orang beriman. Itu masjid kami hak kami.”

Selain itu, lanjutnya, hingga kini pendudukan Israel masih menguasai dan berusaha merusak situs suci Al-Aqsa. “Oleh karena itu sekaligus kami mengingatkan agar tim U-20 Israel tidak diizinkan masuk ke Indonesia.”

Dalam tausiyahnya, Munif Nasir, pembina menekankan peran penting pemuda hari ini untuk melanjutkan perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan menolak penjajahan Israel atas palestina.

“Hari ini adalah hari kalian berjuang,” tegasnya.

Kegiatan Syubban Jabar diselenggarakan di Sony Sugema Sport Hall SMA Alfa Centauri Bandung, dan diisi dengan mabit, diskusi dan futsal, yang diikuti pemuda pemudi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dari seluruh Jabar.

Tujuan kegiatan untuk ta’aruf antar syubban, menjalin keterikatan hati, menggali potensi diri, serta mendorong untuk menjadi pelopor penggerak dinamika di daerahnya masing-masing.

Sebelum pertandingan futsal, peserta membentangkan bendera Indonesia dan Palestina. (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.