Tabligh Akbar Bebas Sampah

Oleh: Sajadi, Wartawan MINA

Taklim Pusat atau Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) akhirnya kembali diselenggarakan secara normal setelah tiga tahun pandemi Covid-19.

Taklim Pusat kali ini dibagi menjadi dua zona, yakni Zona 1 yaitu wilayah Sumatera yang diselenggarakan di Masjid An-Nubuwwah, Al-Muhajirun, Lampung Selatan pada 8-12 Maret 2023. Sedangkan Zona 2 yaitu wilayah Jawa, Kalimantan dan lainnya diselenggarakan di Masjid At-Takwa, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 15-19 Maret 2023.

Di Cileungsi sendiri, panitia menargetkan 10 hingga 11 ribu jamaah yang akan hadir dalam even tahunan tersebut.

Dalam penyelenggaraan sebuah acara yang melibatkan puluhan ribu orang, biasanya permasalahan utama yang muncul adalah masalah sampah.

Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur pada Kamis (16/3) bada sholat Shubuh di Masjid At Takwa Cileungsi menyerukan dihadapan jamaah yang hadir pada waktu itu.

Oleh karena itu, Imaam Yakhsyallah menghimbau kepada para jamaah untuk menerapkan 3K (kesadaran, kepedulian, ketersediaan) dalam merealisasikan gerakan tersebut.

Kesadaran akan pentingnya kebersihan, kata Imaam Yakhsyallah, harus dimiliki oleh setiap jamaah, karena Islam bukan hanya mengajarkan kebersihan namun sangat bersih.

Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan, contohnya mengingatkan kepada jamaah lainnya jika membuang sampah bukan pada tempatnya, ujarnya.

Terkait ketersediaan, seperti tempat dan manajemen sampah juga sangat penting untuk menunjang terwujudnya kebersihan lingkungan, lanjutnya.

Sebenarnya, lanjutnya, dua hal yaitu disiplin dan menjaga kebersihan merupakan kunci dari keberhasilan negara-negara maju.

Sebelumnya, santri-santri Pondok Pesantren Al Fatah dikerahkan melakukan bersih-bersih sepanjang jalan Pesantren Al-Fatah.

Para santri Al-Fatah melakukan bersih-bersih dari mulai pukul 5 sore, dilanjut hingga pukul 8 malam, untuk menyambut para tamu dari luar kota yang akan datang pada Tabligh Akbar.

Ketua Panitia Akomodasi Tabligh Akbar, Haryanto mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya dan tradisi pesantren, dan memberikan pemahaman kepada santri bahwa terdapat kebiasaan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan pesantren.

Menurut praktisi kebersihan ini, gerakan kepedulian terhadap lingkungan bisa meningkatkan kesadaran semua elemen masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan

Bersih-bersih lingkungan adalah perintah yang diajarkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, katanya.

Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444 H mengangkat tema, “Membangun Ekonomi Umat dengan Spirit Ramadhan dalam Kehidupan Berjama’ah Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsha”.

Even tahun ini berisi berbagai kegiatan seperti Bazaar dan Expo UMKM, Bakti Sosial, Donor Darah, Bedah Buku dan acara puncaknya yaitu Tabligh Akbar Sya’ban 1444 H.

Akan hadir sebagai pembicara antara lain, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Imaam Yakhsyallah Mansur, Ustaz Abul Hidayat Saerodji, Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha Ustaz Valentino Dinsi, Prof. Dr. Syeikh Mahmud Anbar dari Gaza, Dosen USIM Malaysia Dr. Abdul Malik, Ustaz Husein Alattas, Ustaz Wahyudi KS, Ustaz Ahmad Soleh, dan pembicara lainnya. (A/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.