Ramallah, MINA – Seorang tahanan anak Palestina menjalani operasi pada Kamis (3/12) setelah dia dipukuli secara brutal oleh tentara Israel, menurut lembaga HAM Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Remaja berusia 16 tahun dari kamp pengungsi Al-Arroub, utara Hebron, dirawat di Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem setelah menderita pelecehan di tangan pasukan pendudukan Israel saat ditahan dua hari lalu.
Akibat pemukulan tersebut, anak bernama Mohammad Muqbel itu mengalami patah tulang rahang bawah dan patah pada giginya.
Ayahnya, Munir Muqbel, membenarkan bahwa Mohammad telah dipasangi platinum untuk merawat tulang rahang kiri bawahnya.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Serang Anak Palestina dan Bakar Pohon Zaitun
Dia ditahan oleh pasukan Israel pekan lalu saat pergi ke sekolah, tulis kantor berita Wafa. Tidak jelas mengapa dia ditahan.
Mohammad saat ini berada di Rumah Sakit Hadassah dalam kondisi diborgol di tempat tidurnya, menderita rasa sakit yang parah, menyusul perpanjangan penahanannya hingga Ahad (30/11) oleh pengadilan militer Israel.
Dia telah dilarang untuk kontak dengan keluarganya.
Tentara Israel sering melakukan operasi penangkapan di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur yang, dengan dalih mencari orang Palestina yang “dicari”. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Wakil Komandan Batalion Israel Tewas di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Usir Warga Dekat RS Indonesia di Gaza